Rabu, 08 Agustus 2012

RPP SENI RUPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah    :    SMA/MA .............................
Mata Pelajaran     :     Seni Budaya (Seni Rupa )
Kelas/Semester    :     X / 2
Alokasi Waktu    :   


Standar Kompetensi
9.    Mengapresiasi karya seni rupa

Kompetensi Dasar
9.1    Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

Indikator Pencapaian Kompetensi :
    Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai dengan kehidupan sosial budayanya
    Mengklasifikasi fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial budayanya
    Mendeskripsikan secara tertulis karya seni terapan salah satu wilayah Nusantara.

A.    Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
    menyebutkan  dan menjelaskan berbagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni hias.
    menyebutkan dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam berbagai karya seni hias.
    menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam berbagai karya seni hias.
    Nilai Karakter Bangsa : 
    Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
    Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
    Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi ke masa depan.



B.    Materi Pembelajaran
    Bahan  seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni anyaman.
    Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang.
    Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan diskusi, latihan, praktik.

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka    Terstruktur    Mandiri
•    Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik  dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara        Pengertian Seni Terapan
    Unsur seni
    Fungsi dan tujuan seni
    Jenis Terapan
•    Seni terapan wilayah Nusantara
Contoh : Karya daerah Jawa Barat dan Lombok        Siswa dapat Pengertian seni
    Siswa dapat Fungsi seni terapan di wilayah Nusantara
    Siswa dapat Beda seni murni dan terapan di Wilayah Nusantara
    Siswa dapat Mengklasifikasi karya seni terapan daerah daerah Nusantara
•    Siswa dapat Menuliskan karya seni terapan Nusantara berdasarkan sosial budayanya

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang seni rupa terapan di wilayah Nusantara


Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
•    Siswa membaca materi tentang bahan, teknik, dan nilai karya seni Nusantara yang ada di buku teks (hlm. 63—71).
•    Siswa membuka internet dan mencari situs yang memuat profil pusat kerajinan Nusantara.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
•    Siswa membuat profil pusat kerajinan (tugas IV hlm. 82).
•    Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
•    Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
•    Siswa membuka internet untuk memeroleh informasi dan mengunduh gambar-gambar karya seni rupa terapan untuk pengerjaan tugas II hlm 81.
•    Siswa mendaftar karya-karya seni tersebut dan menjelaskan bahan dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni tersebut (mengerjakan tugas II hlm 81).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
•    Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
•    Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
•    Siswa mengerjakan latihan I hlm. 73—80.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
•    Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas V hlm. 82. Pengerjaan tugas ini dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
•    Siswa mengunjungi pusat kerajinan (kegiatan ini dapat dilanjutkan di luar jam belajar sebagai PR kelompok).
•    Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat pembuatan karya seni yang telah diamati secara langsung (latihan V hlm. 82).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
•    Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
•    Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
•    Siswa mengerjakan latihan VI hlm. 82—84.
•    Guru menugaskan siswa memikirkan proyek pembuatan karya seni terapan (tugas III hlm. 82).

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
•    Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
•    Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
•    Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
•    Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
•    Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);

E. Sumber Belajar
    Kurikulum KTSP dan perangkatnya
    Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
    Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 62—84)
    Peta konsep
    OHP
    Buku-buku penunjang yang relevan
    Internet

F. Penilaian
Tugas II hlm. 81
Aspek penilaian    Nilai Kualitatif    Nilai Kuantitatif
Siswa mampu melengkapi daftar dengan 5 jenis karya atau lebih dari 5 jenis karya           
Siswa mampu menyebutkan daerah-daerah penghasil tiap karya seni, minimal 3 nama daerah           
Siswa mampu mengidentifikasi bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tiap karya seni             
Siswa mampu menjelaskan proses pembuatan karya seni secara teliti dan berurutan           

Tugas V hlm. 82
Aspek penilaian    Nilai Kualitatif    Nilai Kuantitatif
Siswa mampu menemukan satu tempat pusat kerajinan           
Siswa mampu membuat cerita singkat pengalaman mereka mengunjungi tempat tersebut           
Siswa mampu menunjukkan bukti dokumentasi kunjungan mereka secara konkret (contoh hasil karya, brosur, foto, atau rekaman kamera digital)            
Siswa mampu menjelaskan teknik/proses pembuatan karya seni secara jelas dan terperinci           
Siswa mampu menjelaskan fungsi karya seni            
Siswa mampu menyajikan laporan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar           
Kalimat laporan jelas dan mudah dipahami           

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator    Nilai Kualitatif    Nilai Kuantitatif
80-100    Memuaskan    4
70-79    Baik    3
60-69    Cukup    2
45-59    Kurang cukup    1


Mengetahui,                        .........., ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan                Guru Mata Pelajaran


……………………........                ........................................
NIP/NRK.......................                NIP/NRK.......................   

cara gambar dengan tarikan benang & tiupan

Tarikan Benang
Bahan dan alat yang diperlukan: benang kasur, pewarna, kertas HVS/gambar, koran bekas (alas meja), tempat pewarna(wadah air kecil).
Prosedur pengerjaan:
a. Siapkan adonan pewarna seperti pada proses batik sederhana.
b. Ambil benang kasur sepanjang 40 - 45 cm. Celupkan sebagian besar benang tersebut pada larutan pewarna. Kalau larutan pewarna dirasakan terlalu banyak menempel pada benang, sebaiknya diperas dahulu. Pewarna yang terlalu banyak menempel pada benang akan mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan.
c. Letakkan benang tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas alas koran. Apakah letak benang mau diatur atau bebas bergantung pembuat. Ujung benang yang tidak terkena warna, harus ada di luar bidang kertas.
d. Lipatlah kertas tadi di tengah-tengah sisi panjangnya.
e. Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah benang sampai keluar dari lipatan kertas. Arah tarikan bebas.
f. Buka lipatan kertas. Gambar apa yang terjadi?
g.Untuk menghasilkan beberapa bentuk dalam satu bidang gambar/ kertas, lakukan kegiatan yang sama seperti di atas. Dengan mengubah letak benang, akan diperoleh gambar baru.
Bila dikehendaki gambar berwarna (lebih dari satu warna), yang harus dilakukan adalah: menarik benang beberapa kali sesuai dengan jumlah benang yang dicelupkan pada warna yang berbeda, menarik satu kali tarikan seutas benang yang dicelupkan pada beberapa warna, menarik satu kali tarikan sejumlah benang yang sudah memiliki warna masing-masing.

Menggambar dengan Tiupan
Bahan yang diperlukan sama seperti inkblot, tambahannya adalah sebuah sedotan minuman.
Proses pengerjaannya:
a Teteskan cairan pewarna pada kertas yang sudah diletakkan di atas kertas koran.
b.Tiuplah tetesan warna itu dengan menggunakan sedotan. Sambil meniup, sedotan itu digoyang-goyangkan sehingga tetesan warna akan menyebar ke berbagai arah. Usahakan tidak ada ujung tetesan yang masih menggenang. Tiup sampai habis.
c Dengan meneteskan beberapa warna berbeda dapat menghasilkan gambar yang beraneka warna.

Pengertian Seni Rupa

SENI RUPA
1. Pengetian Seni Rupa
Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian,seni rupa merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan median dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain.
 2. Seni rupa dapat berfungsi sebagai :
 a. media ekspresi
 b. media ekspresi
 c. media komunikasi
 d. media pengembangan bakat
 e. media pendidikan
3. Aspek seni rupa :
 a. Aspek grahita
 b. Aspek Garapan
 c. Aspek Tata
 4. Jenis Karya Seni Rupa
 a. Karya rupa murni yakni karya seni rupa yang sengaja diciptakan sebagai sarana ekspresi komunikasi,rekreasi dan terapi.Karya seni rupa murni ini dapat berupa dwimarta ataupun trimatra.
 b. Karya seni rupa terapan yang sengaja dicipta untuk tujuan fungsional.Karya seni rupa ini pun mencakup 2 macam yakni dwimarta dan trimarta
Jenis karya rupa antara lain :
1. Menggambar/Melukis
 Kegiatan menggambar/melukis di SD dapat diterapkan dalam berbagai cara dari mulai pembuatan shet,pengembangan shet,menjadikan karya karya lukis atau gambar ,menggambar dengan skema,memindahkan gambar denagan bantuan kisi-kisi,dan menggambar ekspresi dengan cara memberikan gambaran kepada siswa bagaimana seorang maestro menggarap karya mereka dari awal sampai akhir.
2. Membentuk
 Teknik membentuk sangat beraneka ragam, diantaranya :
a. Disambungkan Membutsir
Membutsir adalah membuat karya tiga dimensi dari bahan yang lunak dengan cara diremas-remas dengan tangan pada saat tanah masih dalam keadaan lembek.Bahan yang biasa digunakan adalah tanah dan plastisin.Selain membutsir dengan tangan yang diremas-remaskan tetapi sering juga menggunakan alat yang disebut sudip.
 b. Memahat
 Membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat.Setiap bahan ada peringkat pahat yang khusus .Media yang dapat dipakai antara lain kayu,batu es,dsb.Karya yang dibuat dari bahan yang disambung-sambung.
 c. Cor (Menuang)
 Proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen,plastic ,karet dan gips.
 d. Merakit
 Membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan.Caranya disebut merakit,hasilnya disebut rakitan.Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas,dipatri,disekrup atau dengan cara yang lain.
3. Mencetak
Mencetak adalah proses memperbanyak suatu gambar atau naskah dengan menggunakan teknik tertentu diantaranya cetak datar,cetak tinggi,cetak dalam,cetak saring,cetak copy,dan cetak dengan pintu out.
4. Menggunting,Menempel,Melipat
Karya rupa 3M ini merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.